Kapolrestabes Medan Tahan 7 Anggota Polisi: Diduga Melakukan Penganiayaan hingga Warga Tewas

    Kapolrestabes Medan Tahan 7 Anggota Polisi: Diduga Melakukan Penganiayaan hingga Warga Tewas
    7 personil Polrestabes Medan masuk penempatan khusus (Patsus), buntut dari dugaan penganiayaan yang menyebabkan kematian Budianto Sitepu.

    MEDAN - Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengambil langkah tegas terhadap 7 anggota kepolisian yang diduga terlibat dalam transformasi yang berakhir dengan kematian seorang warga, Budianto Sitepu (42). 7 anggota tersebut kini ditahan di penempatan khusus (patsus) oleh Propam Polrestabes Medan untuk penyelidikan lebih lanjut.

    Kejadian ini bermula dari cekcok di sebuah warung di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, pada Rabu, 25 November 2024, sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, personel Sat Reskrim Polrestabes Medan menangkap tiga orang pelaku tak terduga, yakni Budianto Sitepu, Dedy, dan Girin, atas dugaan ancaman kekerasan.

    Menurut Gidion, penangkapan dilakukan secara spontan karena ketiganya tertangkap tangan. "Personel melakukan pengamanan karena situasi tertangkap tangan. Namun, memang belum ada surat perintah, " jelasnya, Jumat (27/12).

    Ketiga secara tak terduga kemudian dibawa ke Polrestabes Medan untuk pemeriksaan. Namun sekitar pukul 15.00 WIB, Budianto dibawa ke RS Bhayangkara Medan dalam kondisi luka-luka. Keesokan harinya, korban dinyatakan meninggal dunia.

    Korban Mengalami Luka di Kepala dan Rahang
    Hasil visum menunjukkan korban mengalami luka di kepala dan rahang bawah. “Hasil visum lengkap akan kami sampaikan saat progres penyidikan, ” ujar Gidion. Ia juga menegaskan bahwa korban meninggal dunia di rumah sakit, bukan di sel tahanan.

    Gidion mengungkapkan bahwa 7 anggota yang diduga terlibat, termasuk satu perwira, sedang diperiksa oleh Propam dan Dit Reskrimum Polda Sumut. “Proses ini kami limpahkan ke Bid Propam Polda Sumut untuk pelanggaran kode etik dan ke Dit Reskrimum terkait dugaan interpretasi, ” katanya.

    Rekaman CCTV menunjukkan korban mengalami luka di ruang penitipan sementara di Polrestabes Medan. Investigasi internal juga tengah dilakukan untuk mendalami dugaan pelanggaran kode etik dan SOP dalam proses penangkapan.

    Langkah Tegas Kapolrestabes Medan
    Gidion menegaskan, pihaknya tidak akan mentoleransi pelanggaran hukum oleh anggota kepolisian. "Kami ingin memastikan proses ini berjalan transparan. Jika ada pelanggaran, kami akan melakukan tindakan sesuai aturan, " tegasnya.

    Kasus ini menjadi perhatian publik dan menambah daftar panjang kasus kekerasan yang dilakukan aparat yang mengundang kritik terhadap penegakan hukum. Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menegaskan komitmennya untuk menegakkan keadilan, baik bagi korban maupun dalam membersihkan institusi kepolisian dari oknum yang melanggar hukum.

    medan sumut medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Libur Natal 2024, Penyeberangan Ajibata...

    Artikel Berikutnya

    Urai Kepadatan Kendaraan, Pengelola Kapal...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Polda Metro Jaya Panggil Empat Pengurus PWI Pusat, Ungkap Dugaan Penggelapan Dana oleh Hendri Ch. Bangun dan Sayyid Iskandar
    Terlibat Selingkuh Dengan Oknum Polisi di Karo, Ini Wajah Pelakornya  ** Kasus Selingkuh Masuk Tahap Sidang Etik
    Penyeberangan dan Layanan Berjalan Lancar, ASDP Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Periode Nataru 2024/2025
    KMP Sumut Sukses Seberangkan 21.647 Wisatawan Selama Angkutan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
    Libur Natal 2024, ASDP Catat 12.640 Penumpang Nyebrang ke Pulau Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga
    Petugas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Danau Toba Bantu Penyandang Disabilitas Turun Naik Kapal
    Sambut Hari Perhubungan Nasional, KSOPP Danau Toba Santuni Anak Yatim Panti Asuhan Putri Sion
    Pantau Arus Balik Nataru, Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan Apresiasi Kinerja KSOPP Danau Toba
    Wisatawan Sakit Mendadak di Pantai Pasir Putih, Personil Pos Pelayanan Parbaba Polres Samosir Gerak Cepat Bantu Korban
    Oknum Polrestabes Medan Diduga Aniaya Budianto Ginting Hingga Meninggal Dunia Saat Proses Penangkapan
    Satlantas Polrestabes Medan Kerap Lakukan Tilang Tanpa Cantum Briva, Uangnya Kemana?
    Arus Balik Simanindo ke Tigaras Ramai Lancar, KMP Sumut I dan II Beroperasi Hingga Jam 21
    Pungli Disatpas Polres Pelabuhan Belawan Merajalela, Sim C Dibandrol Rp 700.000 Langsung Cetak Tanpa Ada Ujian Teori dan Praktek
    Pemerintah Kabupaten Samosir Dipercaya Jadi Tuan Rumah PON Aceh-Sumut XXI 2024 Cabang Voli Pantai
    Selama Libur Lebaran 2024, KSOPP Danau Toba Fokuskan Pengawasan Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
    Pupus Sudah Harapan Bupati Incumbent Lawan Kotak Kosong, Pasangan Anton-Benny Sinaga Terima B1KWK dari Partai Gerindra
    Dukung Dunia Pendidikan, Regal Springs Indonesia Sosialisasikan Pentingnya Konsumsi Protein Ikan Kepada Anak Didik
    Polsek Percut Sei Tuan Jelaskan Awal Mula Pengacara Kamaruddin Simanjuntak ke Ruangan Juru Periksa
    Permedsu Sebagai Control Sosial Buka Puasa Bersama

    Ikuti Kami